1.rezeki kita kecil, jika kita bernilai kecil bagi orang lain.
Rezeki kita besar, jika kita bernilai besar bagi orang lain.
2.Tingginya kebutuhan orang lain atas peran kita, menentukan tingginya penghargaan atas kehadiran kita.
Janganlah juga seperti dia yang malas untuk menjadikan dirinya pandai,
menunda pekerjaan bagi kebaikan orang lain,
dan meragukan kemungkinan berhasil dari rencana-rencananya sendiri;
tetapi marah dalam doa-doanya yang menuduh Tuhan berlaku tidak adil.
Tuhan Maha Adil.
3.Kualitas kehidupan kita ditentukan oleh yang kita putuskan atau yang tidak, dan oleh yang kita lakukan atau yang tidak.
4.Apakah semua yang Anda putuskan dan lakukan adalah hal-hal lama yang Anda bawa ke masa-masa yang baru?
Maka, putuskanlah yang baik bagi Anda.
Jika Anda tidak baik bagi diri Anda sendiri, Anda tidak mungkin bisa menjadi baik bagi orang lain.
Dan lakukanlah yang baik bagi orang lain, karena itulah yang menjadikan Anda berlaku baik bagi diri sendiri.
5.Jika rezeki mu penting, maka pentingkanlah peran mu bagi kebaikan orang lain.
Jadikanlah diri mu pandai, rajin, dan jujur.
Tuhan telah menetapkan rezeki kita.
Bukan pada jumlahnya, tetapi pada syaratnya.
Maka,
Jadikanlah diri mu pandai, agar rezeki mu adalah rezeki orang yang pandai, yang bermanfaat bagi banyak orang karena ilmunya.
Senin, 14 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar on "kata-kata mutiara"
http://www.chandra-unikom.co.cc/2009/12/template-for-blog.html
datang ke blog saya, ayo..
follow saya, dan saya akan follow anda, komentarin blog saya, dan saya akan komentarin blog anda.
terima kasih.
Posting Komentar